Let’s quickly talk about this.
Bukan, bukan soal Spider-Man. Sayangnya gue belum nonton Across The Spider-Verse.
Tapi soal ini. Sepatu yang dipake Miles Morales.
Air Jordan.
Gue baru nonton film ini di Prime.
Filmnya simpel sebenarnya.
Film biografi based on true story tentang Nike dan Michael Jordan membuat salah satu brand sport paling terkenal sepanjang masa: Air Jordan.
Ceritanya simpel sebenarnya. Tapi karena ini Nike, Michael Jordan, dan Air Jordan, rasanya jadi wow. You gotta watch it yourselves.
Tapi salah satu momen yang nempel banget di kepala gue. Ketika mereka mau mendesain prototipe Air Jordan, mereka ingin membuat sentuhan warna merah yang banyak karena merasa warna itu sangat mewakili Michael Jordan. Tapi ada aturan NBA yang bilang kalau sepatu yang dipakai pemain basket harus 51% berwarna putih, jika tidak mematuhi maka harus membayar denda 5.000$ per pertandingan.
Gue sebelumnya belum pernah tau cerita ini sama sekali, tapi gue bilang di kepala gue, “kalo gitu mah bayar aja, toh bakal jadi marketing yang bagus juga semua orang akan ngomongin”.
Dan gue seneng banget karena ternyata bener.
Mereka memutuskan untuk “fuck it, let’s do it”. Mereka bikin Air Jordan berwarna merah, karena believe that’s what represent Michael Jordan. Dan karena melanggar aturan itu justru akan jadi statement yang bold bahwa there is only one Jordan. Dan ya, membayar dendanya justru akan jadi pembicaraan di media yang mengangkat brand Jordan.
Dan mereka benar.
I find it very inspiring.
It reminds me on how great achievements always come from people who believe.
And when you believe, you do whatever it takes to make it happen. Including if you have to break the rules.
And 90% of the time, if you want to do great things, you do.
You have to break the rule.
So fuck it.
Just do it.