Digital Product

Gue lagi terobsesi dengan satu hal baru: digital product.

Akan jadi tema besar yang mau gue kejar di 2023.

Keresahannya datang dari sini: gimana ya caranya supaya pemasukan bisa nambah tanpa harus diiringi dengan effort yang bertambah juga?

Karena kalau pemasukan bertambah seiring effort yang bertambah, gue sudah melakukan itu dari lama. Namanya side hustle alias kerjaan sampingan.

Tapi ya namanya side hustle, tetap ada hustle nya. Namanya kerjaan sampingan, iya duitnya nambah sih, tapi tetap nambah juga kerjaan nya.

Gue pengen pemasukan nambah, tapi kerjanya ga nambah, jadi tidak linear. Pertumbuhan pemasukannya jauh lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan kerjanya.

Jawabannya: digital product.

Jujur ini bukan hal yang baru-baru amat buat gue. Gue tau ini dari lama, dan berwacana menjalankan ini dari lama juga. Bahkan sebenarnya gue udah pernah melakukannya juga tanpa sadar.

Digital product ini gue kerucutkan ke dua hal: ebook dan recorded courses.

Simpelnya gini: kalo gue bikin ebook atau recorded courses, maka gue akan produksi satu kali saja di depan. Effortnya dianggap ya hanya satu kali produksi itu saja. Tiap kali ada yang beli produknya (pemasukan bertambah), gue tidak perlu melakukan effort tambahan lagi. Effortnya cukup sekali saja di depan. Jadi pemasukan bisa bertumbuh tanpa harus effortnya bertumbuh.

Tentu ini simplifikasi ya, karena sebenarnya tetap ada effort promosi yang harus dilakukan. Tapi jauh lebih efisien dan pertumbuhannya bisa eksponensial, karena faktor effortnya tidak diulang setiap kali mau ada pemasukan.

Beda dengan misalnya menjadi konsultan atau pembicara. Ini sudah gue lakukan ya kira-kira selama 5 tahun terakhir, dan lama-lama capek juga. Memang jadi pembicara itu duitnya lumayan, bahkan seringkali besar, tapi ya effortnya harus diulang terus. Pemasukan gue nambah, tapi waktu dan tenaga yang harus gue keluarkan juga nambah terus.

Fyi, jadi pembicara itu waktu dan tenaga yang dikeluarkan bukan hanya saat bicara ya, tapi juga banyak di fase sebelumnya, dan bahkan setelahnya. Katakan fee saat gue jadi pembicara itu 5 juta untuk sesi dengan durasi 2 jam. Waktu dan tenaga yang gue keluarkan tidak hanya 2 jam saat berbicara saja, tapi setidaknya 0,5-1 jam untuk tektokan dengan penyelenggara sebelum acara (briefing bahas TOR, set ekspektasi), 2 jam menyiapkan materinya (termasuk riset, menulis materi, membuat slide), dan 0,5-1 jam untuk tektokan dengan penyelenggara setelah acara (mengurus administrasi, kirim invoice, dll). Belum lagi kalau offline, berarti termasuk waktu yang harus ditempuh untuk mencapai dan pulang dari tempat acara, serta tetek bengek lainnya.

Jadinya sebenarnya 5 juta itu terhitung kecil. Bukan karena jumlahnya yang kecil, tapi marginnya yang tipis. Jika dikurangi dengan waktu dan tenaga sebagai cost, mungkin marginnya kurang dari 50%.

Dan itu lama-lama bikin capek.

Makanya, ide tentang digital product ini intriguing sekali buat gue.

Karena gue bisa mengeliminasi waktu dan tenaga tambahan yang harus dikeluarkan tiap kali mau menambah pemasukan.

Jadi marginnya bisa besar. Mungkin bisa minimal 90%. Artinya dari tiap 100.000 pemasukan baru terjadi, waktu dan tenaga yang gue keluarkan nilainya tidak lebih besar dari 10.000, 90.000 nya terhitung profit.

Manis. Ini dia yang gue cari.

Nah, sampe sini, konsep dan gagasannya menarik.

Sekarang, gue lagi mengulik caranya dan mulai menyusun rencana aksinya.

Rencana saat ini, gue mau fokus dulu membangun audience di Linkedin.

Saat ini, gue punya 8.000an followers di Linkedin. Gue punya target grow sampai ke 50.000 di tahun ini.

Digital productnya apa, dalam bentuk apa, dijual via apa, belum tahu. Ini yang masih gue gali, tapi gue keburu gatel pengen dokumentasikan prosesnya di sini. Makanya gue membuat tulisan yang sedang lo baca ini.

Kalo lo baca ini dan tertarik, ada beberapa hal yang bisa lo lakukan:

  1. Cek tulisan gue di Linkedin, gue akan rajin nulis di sini https://www.linkedin.com/in/iqbalhariadi/recent-activity/shares/
  2. Kalo lo kepikiran ide kolaborasi atau sekadar penasaran, DM gue di linkedin atau email gue ke iqbalhape@gmail.com

Mari kita lihat akan kemana perjalanan ini bermuara.

Browse Topics

🚀 Productivity

🎓 Studying

🎬 YouTubing

🤑 Entrepreneurship