Aku sedang duduk santai ketika cerita itu datang menghampiri, cerita sederhana nan mempesona tentang tokoh besar dan wanita yang dicintainya.
Pria ini telah menikah dengan istrinya bertahun-tahun, dianugerahi keluarga dan kehidupan yang bahagia. Ada satu restoran favorit mereka. Restoran sederhana, namun memiliki hidangan terlezat di kota dan menjadi tempat favorit mereka untuk makan bersama.
Suatu malam mereka makan bersama disana. Pemiliki restoran itu adalah mantan kekasih sang wanita, dan sang suami mengetahuinya. Mereka berdua sama-sama mengetahui hal tersebut, dan sang pria berkata:
“Jika engkau menikah denganya, pasti saat ini kau telah menjadi istri seorang pemilik restoran paling hebat di kota ini”.
Sang wanita, mengambil segelas minuman, tersenyum, dan menjawab dengan tenang,
“Kamu salah, sayang. Jika aku menikah dengannya, maka bukan kamu, tapi dia lah yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat”
Obama tersenyum dan menatap Michelle penuh cinta. “Aku mencintaimu”.
Hatiku berdebar mendengarnya. Betapa ku ingin agar semua wanita mendengar cerita yang sama. Betapa ku berharap kau pun mengetahuinya, memaknainya dengan penuh kasih dan cinta.
Aku takkan pernah jumawa, karena jika dengan yang lain maka hidupku takkan pernah sama. Karena hidupku sekarang, dan di masa yang akan datang adalah karena perjalanan ini kau temani dengan sejuta cinta.